Sabtu, 30 Juli 2016

MERAJUT

Tentang W dan W yang melekat kuat.
Tulisan tanganmu. Lagi, cara sederhana yang membuatku bahagia. 


Mengingatmu membuat aku amnesia sejenak akan ilmu-ilmu kebahasaan dan kesusasteraan yang melekat di namaku. Kehabisan morfem, gagal merangkai fonem, dan berujung menjadi seorang akrasawan yang buta kata. Tetapi, tetap saja aku ingin mengabadikanmu melalui tulisan agar kau senantiasa dalam keabadian. Karena, "menulis adalah bekerja untuk keabadian," (Pramoedya Ananta Toer).  

Terbiasa denganmu membuat aku belajar berdamai dengan hari-hari yang telah terlewati. Membimbingku untuk memaafkan masa dulu. Menerima kisahku tentang yang lalu. Lantas melepaskanku dari kungkungan yang mempasung hati. Berlahan memperlakukan ia yang tengah terkoyak itu dengan sangat manis hingga terjerait. Menyulapkan bekas ternganga itu hingga menyatu utuh kembali. 
Mari kita rajut benang-benang ini agar menjadi jalinan kuat yang tak dapat diputuskan semesta. Aamiin. :D

Denganmu aku tetaplah aku. Tak perlu menjadi orang asing. Tak mesti tiba-tiba  berkepribadian lain. Sejatinya seorang aku memang tak suka pemanis untuk sesuatu yang telah dikodratkan pahit. Kau pahamkan? Baik kamu maupun aku tetaplah manusia dengan segala sifat-sifat kemanusiaannya.
Semoga kita akan selalu saling menyukai bahkan untuk hal paling buruk yang melekat pada diri.

Bersamamu membuatku memahami betul arti kebahagiaan. Perihal yang sangat sederhana ternyata. Meski tak pernah dijanjikan akan bahagia nantinya. Namun bagiku, bahagia adalah saat kau dan aku tertawa bersama. Tak muluk bukan? Karena bahagia itu sangat sederhana.
Hayuuk selalu berbagi tawa hingga tak sadar bahwa kulit kita telah menua. :D

Bagimu aku adalah jelmaan dari segala kesukaanmu. Seperti kamu yang merupakan perwujudan dari imajinasiku yang  sangat liar. :D

Lebih dari semua itu. Nyaman adalah alas kita sampai detik ini. Selayaknya doa pada umumnya, aku ingin kedamaian ini senantiasa menyertai langkah kita ke depannya. Wahai Zat Yang Maha Agung atas niat baik yang terselubung di hati, ridhoilah! Aamiin ^_^